Rabu, 03 Juni 2015

Isim Mudzakkar Dan Muaanats

Isim Mudzakkar Dan Muaanats
OLEH :
AHMAD RISAL SM

BAB I
PENDAHULUAN

  1. A.      Latar Belakang
Bahasa arab merupakan bahasa yang diakui oleh seluruh masyarakat islam diseluruh dunia, karena kitab sucinya dan untuk melakukan ibadah mengguanakan bahasa arab. Bahasa arab juga sudah diakui sebagai bahasa PBB. Dalam mempelajari bahasa arab seseorang harus mengetahui ilmunya, karena bahasa arab merupakan bahasa yang dianggap sebagai bahasa paling sulit diantara bahasa-bahasa lainnya.
Ilmu yang harus dipelajar iuntuk memahami bahasa arab menggunakan ilmu gramatikal dan ilmu makna. Bahasa arab dapat dipelajari melalui linguistiknya, salah satu ilmu yang termasuk dalam ilmu linguistik adalah sintaksis. Sintaksis adalah salah satu cabang linguistik tentang susunan kalimat dan bagiannya. Sementara dalam bahasa arab sintaksis adalah ilmu yang membahas posisi kata dalam.
Ilmu sintaksis dalam bahasa arab dinamakan Ilmu Nahwu. Didalam ilmu nahwuakan membahas mengenai Fiil, Isim, dan Harf. Dalam bahasa Indonesia tidak ada pembagian jenis kelamin pada kata, namun di dalam bahasa arab ada pembagian jenis kelamin. Untuk itu saya akan coba membahas pembagian isim berdasarkan jenis kelaminnya.

  1. RumusanMasalah

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam proses penyusunan makalah ini adalah “Isim mudzakar dan isim muannats serta contoh-contoh dan tanda-tandanya”.
Untuk memberikan kejelasan makna serta menghindari meluasnya pembahasan, maka dalam makalah ini masalahnya dibatasipada :
  1. Apakah pengertian dari mudzakar?
  2. Apakah pengertian dari muannats?
  3. Apa sajakah macam-macam kata benda mudzakar dan muannats?
  4. Apakah Isim yang sama untuk mudzakar dan muannats?
  1. Tujuan Penulisan

Pada dasarnya tujuan penulisan karya tulis ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan umum dalam penyusunan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kulian Bahasa Arab.
 Adapun Tujuan khusus penyusunan makalah ini adalah :
  1. Pengertian dari mudzakar.
  2. Pengertian dari muannats.
  3. Macam-macam kata benda mudzakar dan muannats.
  4. Isim yang sama untuk mudzakar dan muannats.












BAB II
PEMBAHASAN

  1. A.      Contoh  Mudzakar Dan Muanants

a)    أُنْتَ تِلْمِيْذٌ   (kamu murid) 
b)    ذَلِكَ قَلَم      (itu pena)
c)     هَذِهِ فَا طِمَة  (ini Fatimah)
d)    تِلْكَ  سَيَاَرةٌ  (itu mobil)
e)     هِيَ مَرْيَم  (dia maryam)

Keterangan :
Contoh  (a) dan (b) adalah contoh dari isim mudzakar. (a) adalah contoh isim mudzakar hakiki sedangkan (b) isim mudzakar majazi. Contoh (c) , (d) dan (e) adalah contoh dari isim mu’anats. (c) adalah contoh isim mu’anats hakiki dan juga bisa menjadi contoh isim mu’anats lafdzi, sedangkan (d) adalah contoh dari isim mu’anats  majazi dan (e) merupakan contoh dari isim mu’anats ma’nawi.
  1. B.       Pengertian Mudzakar Dan Muanants
Dalam tata bahasa Arab, dikenal adanya penggolongan Isim ke dalam Mudzakkar (laki-laki) atau Muannats (perempuan). Penggolongan ini ada yang memang sesuai dengan jenis kelaminnya (untuk manusia dan hewan) dan adapula yang merupakan penggolongan secara bahasa saja (untuk benda dan lain-lain).
  1.  Isim mudzakar yaitu isim yang menunjukkan laki-laki (maskulin) atau benda-benda yang “dianggap” laki-laki. Isim Mudzakar ada 2 macam: Mudzakar Hakiki dan Mudzakar Majazi.
  2. Mudzakar Hakiki adalah yang menunjukan kata benda jenis laki-laki dari manusia ataupun hewan. Contoh: رجل (laki-laki dewasa), طالب (Pelajar laki-laki),
  3. Mudzakar Majazi tidak mempunyai kelamin, tetapi hanya disifati sebagai maskulin (laki-laki). Contoh  : قلم  (pena) 

  1. Isim muanats yaitu isim yang menunjukan kata benda jenis perempuan. Contoh:  مَد رَسَةٌ  (sekolah) ,وَزِيْرَةٌ   (menteri),عَيْنٌ   (mata), سَلْمَى (salma) Isim muanats terbagi kepada empat macam yaitu:
  2. Muanats lafdzi yaitu isim yang bersambung dengan alamat ta’nits baik isim itu menunjukan kepada muanats seperti فاطمةخد يجة  atau menunjukan kepada mudzakar seperti طَلْحَةُحَمْزَةُزكرياء 
    1. Muanats haqiqi yaitu isim yang menunjukan kepada perempuan dari manusia dan hewan seperti : امرأةفاطمة
    2. Muanats majazi yaitu isim yang beramal seperti amal perempuan (di sifati perempuan), dan isim tersebut bukan bagian darinya. Contoh: شَمْسٌ سَمَاءٌ
      عين,رجل
    3. Muanats ma’nawi yaitu isim yang menujukan kepada muanats, tetapi tidak memiliki tanda muanats. Contoh : زينبمريم 
Adapun ciri-ciri dari Muannats itu mempunyai tanda khusus, yaitu pada akhiran katanya. Tanda yang dimaksud adalah sebagai berikut:
  1. a.      Diakhiri dengan “Ta Marbuthah”(ة). 
Misalnya:فَاطِمَة 
  1. b.      Diakhiri dengan  “Alif Maqshurah” ( ى),
Misalnya:سَلْمَى
  1. c.       Diakhiri dengan “Alif Mamdudah” (ء )
Misalnya:  أَسْمَاء
  1. d.      Angota badan yang berpasangan, termasuk jenis mu’anast. Misalnya:,عَيْنٌ ,  يَدٌ,  اُذُنٌ
Ada beberapa isim yang dapat digolongkan mudzakkar dan dapat pula digolongkan muannats seperti :

– دَلْوٌ             : timba
سِكِّيْنٌ          : pisau
– سَبِيْلٌ          : jalan
– سُوْقٌ          : pasar
– لِساَنٌ          : lisan/lidah
– سِلاَحٌ          : pedang
– عُنُقٌ           : leher
– حَمْرٌ           : tuak/arak

Dan sebagian lagi ada isim mempunyai tanda muannats (ta’nits) akan tetapi isim tersebut bisa digolongkan lelaki (mudzakkar) dan bisa pula digolongkan perempuan (muannats) seperti:

– سَخْلَةٌ         : anak kambing
– شَاةٌ            : kambing
– حَيَّةٌ            : ular



BAB III
PENUTUP


  1. A.      Kesimpulan
Dalam tata bahasa Arab, dikenal adanya penggolongan Isim ke dalam Mudzakkar (laki-laki) atau Muannats (perempuan). Penggolongan ini ada yang memang sesuai dengan jenis kelaminnya (untuk manusia dan hewan) dan adapula yang merupakan penggolongan secara bahasa saja (untuk benda dan lain-lain). Isim mudzakar yaitu isim yang menunjukkan laki-laki (maskulin) atau benda-benda yang “dianggap” laki-laki, misalnya : رجل طالبقلم. Isim Mudzakar ada 2 macam: Mudzakar Hakiki dan Mudzakar Majazi. Isim muanats yaitu isim yang menunjukan kata benda jenis perempuan. Contoh:  مَد رَسَةٌ  (sekolah) ,وَزِيْرَةٌ   (menteri),عَيْنٌ   (mata), سَلْمَى (salma). Isim muanats terbagi kepada empat macam yaitu: isim mu’anats lafdzi, haqiqi, majazi, ma’nawi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar