الاسم المكان والاسم الزمان والاسم الالة
Makalah Ini Disusun
OLEH :
AHMAD RISAL SM
I. PENDAHULUAN
Dewasa ini, banyak manusia yang belum memahami apa sebenarnya isi yang terkandung di dalam al Qur’an. Manusia hanya bisa membaca saja. Manusia tidak bisa membaca dan mengamalkan apa yang terkandung didalam al Qur’an. Agar manusia bisa memahami dan mengamalkan isi yang terkandung dalam al Qur’an, mereka harus mempelajari ilmunya dahulu. Didalam mempelajari ilmu al qur’an dibutuhkan ilmu, yaitu ilmu sharaf, nahwu, balaghah dan lainnya yang berhubungan dengan bahasa arab. Tetapi yang akan dibahas didalam amakalah ini adalah ilmu sharaf. Ilmu Shorof menurut bahasa adalah berubah atau mengubah. Mengubah dari bentuk aslinya kepada bentuk yang lain. Misalnya merubaah bentuk bangunan rumah kuno menjadi bentuk bangunan rumah yang modern.Adapun menurut istilah, shorof adalah berubahnya bentuk asal pertama yang berupa fi’il madhi, menjadi fi’l mudhori, menjadi mashdar, isim fa’il, isim maf’ul, fi’il amr, fi’il nahi, isim jaman, isim makan sampai isim alat.
II. PERMASALAHAN
1. Apa pengertian isim zaman, isim makan dan isim alat?
2. Bagaimana amal isim zaman, makan dan alat?
III. PEMBAHASAN
الصرف هو علم يبحث عن تغير حالة الكلمة من صورة الى صورة بحسب المعنى المراد
Ilmu shorof ilmu yang membahas tentang perubahan keadaan kalimah, dari suatu bentuk kepada bentuk yang lain, dengan memandang makna yang dikehendaki . Sedangkan pengertian lain yaitu:
التَّصْرِيْفَ فِي اللُّغَةِ التَّغْيِيْرُ وَفِي الصَّنَاعَةِ تَحْوِيْلُ اْلأَصْلِ الْوَاحِدِ إِلَى أَمْثِلَةٍ مُخْتَلِفَةٍ لِمَعَانٍ مَقْصُوْدَةٍ لاَ تَحْصُلُ اِلاَّ بِهَا
Tashrif menurut bahasa: Perubahan. Dan menurut Istilah: mengubah asal bentuk kalimat yang satu kepada model-model bentuk yang berbeda-beda, untuk menghasilkan makna-makna yang diharapkan/yang dimaksud/ yang dituju, yang tidak akan berhasil melainkan dengan cara itu (model-model bentuk tsb) .
Adapun yang lainnya juga mengatakan, shorof adalah berubahnya bentuk asal pertama yang berupa fi’il madhi, menjadi fi’l mudhori, menjadi mashdar, isim fa’il, isim maf’ul, fi’il amr, fi’il nahi, isim jaman, isim makan sampai isim alat.
Maksud dan tujuan dari perubahan ini adalah agar memperoleh makna atau arti yang berbeda. Dari perubahan satu bentuk ke bentuk lainnya di dalam ilmu shorof dinamakaan shighot .
Dalam pembagian shigot dalam ilmu shorof ini terdiri dari fi’il madhi, fi’il mudlori’, masdar, isim fa’il, isim maf’ul, fi’il amar, fi’il nahi, isim zaman, isim makan, dan isim alat. Oleh karena itu, didalm makalah ini membahas tentang isim zaman, isim makan dan isim alat.
A. Isim Zaman/doing-time noun / doing-time / waktu kejadian dan (اِلاسْم الزَمَان ) dan Isim Makan/doing-space noun / doing-place / tempat kejadian ((اِلاسْم المكَان)
الاسم الزمان هومادل على وقت حصول الفعل
Yaitu kalimat yang menunjukkan arti waktu berhasilnya pekerjaan.
الاسم المكان هو مادل على موضع وقوع العمل
Yaitu kalimat yang menunjukkan arti tempat terjadinya pekerjaan.
Fi’il Isim Zaman/Makan
كَتَبَ / يَكْتُبُ (=menulis) مَكْتَبٌ (=kantor)
لَعِبَ / يَلْعَبُ (=bermain) مَلْعَبٌ (=tempat bermain)
سَجَدَ / يَسْجُدُ (=bersujud) مَسْجِدٌ (=masjid)
وَلَدَ / يَلِدُ (=melahirkan) مَوْلِدٌ (=hari kelahiran)
وَعَدَ / يَعِدُ (=menjanjikan) مَوْعِدٌ (=hari yang dijanjikan)
اِجْتَمَعَ / يَجْتَمِعُ (=berkumpul) مُجْتَمَعٌ (=perkumpulan, pertemuan)
Wazan isim zaman dan isim makan yaitu dari fi'il tsulasi bentuknya sama, dikarenakan kedua shigat ini sama-sama musytaq dari fi’il mudlari’nya. Adapun wazan-wazannya :
a. مَفْعِلٌ
Untuk fi’il tsulasi yang ain fi’ilnya mudlari’ dibaca kasroh:
Contohnya:
يجلس مجلس : waktu atau tempatnya duduk
يبيت مبيت : waktu atau tempatnya menginap
Kecuali dari fi’il bina’nya mitsal wawi dan zaman makannya mengikuti wazan
Contoh:
وعد يعد موعد
وجل يوجل موجل
وجه يوحه موجه
b. مَفْعَلٌ
Untuk fi’il tsulasi yang ian mudlari’nya dibaca fathah atau dhomah.
Contoh:
نصر ينصر نصرا : waktu atau tempatnya menolong
ذبح يذبح مذبح : waktu atau tempatnya menyembelih
Kecuali dari fi’il yang bina’nya mu’tal lam, maka secara mutlaq isim zaman makannya mengikuti wazan مَفْعَلٌ
Contoh:
طوي يطوى مطوى : waktu atau tempatnya meliput
رمى يرمى مرمى : waktu atau tempatnya melempar
سرو يسرو مسرى : waktu atau tempatnya mulia
B. ISIM ALAT / doing-tool noun/ doing-tool/ alat untuk melakukan (الاسم الالة )
الاسم الالة هو مادل على اداة العمل
Yaitu kalimat yang menunjukkan arti alatnya pekerjaan. Adapaun contoh-contoh isim alat yaitu :
Fi’il Isim Alat
فَتَحَ / يَفْتَحُ (=membuka) مِفْتَاحٌ (=kunci)
وَزَنَ / يَزِنُ (=menimbang) مِيْزَانٌ (=timbangan)
جَلَسَ / يَجْلِسُ (=duduk) مَجْلِسٌ (=tempat duduk)
جَهَرَ / يَجْهَرُ (=nyaring) مِجْهَرٌ (=pengeras suara)
Isim alat itu mempunyai 3 bentuk tashrifan. Isim alat hanya ada pada tsulasi mujarrad dan isim alat itu juga berbentuk mufrad, tastniyah dan jamak .
IV. KESIMPULAN
Ilmu Sharaf untuk mempelajari perubahan2 bentuk kalimat sehingga berubah arti, akibat pengaruh perubahan waktu ; akan/sedang atau telah, pelaku, objek penderita, tempat/alat atau zaman. Asal 3 huruf, 4, 5 atau 6. Ada penambah atau tidak. Beraturan atau tidak beraturan. Ilmu Sharaf, dikenal pula sebagai Ibunya Ilmu, sebagaimana dawuhan sebagian ulama ; “Ash-shorfu ummul ‘uluum, wan nahwu abuuha” (Imu sharaf adalah ibu berbagai ilmu, adapun Nahwu adalah bapaknya).
Sebagaimana shigat-shigat yang terdapat dalam ilmu sharaf tersebut. Seperti isim zaman, isim makan, dan isim alat. Isim zaman yaitu kalimat yang menunjukkan arti waktu berhasilnya pekerjaan. Isim makan yaitu kalimat yang menunjukkan arti tempat berhasilnya pekerjaan. Sedangkan Isim alat yaitu kalimat yang menunjukkan arti alatnya pekerjaan
V. PENUTUP
Demikianlah makalah yang kami susun apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-bearnya dan kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga kami dapat memperbaikai pembuatan maklalah selanjutnya yang lebih baik terima kasih.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Shafwan, M. Sholihudin. 2000. Mabadi ‘Ash Shorfiyah. Jombang: Darul Hikmah.
Anas,Drs. H.A. Idhoh MA. 2009. Ilmu S\haraf Lengkap. Pekalongan: Al Asri Pekalongan.
http://ryper.blogspot.com/2009/12/shorof-1-pengertian-dan-pembagian.html
http://mochwahib.wordpress.com/2009/03/03/%D8%A7%D9%90%D8%B3%D9%92%D9%85%D9%85%D9%8F%D8%B4%D9%92%D8%AA%D9%8E%D9%82-isim-musytaq/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar